Modul Semai Hidroponik

Pada awalnya aku melakukan penyemaian dengan menggunakan nampan plastik & rockwool sebagai media semai/tanam. Penyemaian dengan cara ini memerlukan ketekunan untuk mengontrol kelembaban rockwool agar proses penyemaian berhasil. Namun karena saat-saat ini aku tidak bisa mengontrol kelembabannya setiap hari, maka aku putuskan untuk membuat modul penyemaian yang semi otomatis.

Modul penyemaian yang aku buat ini terinspirasi setelah melihat-lihat kebun hidroponik di beberapa tempat di Jogja & juga kebun-kebun hidroponik yang mejeng di youtube. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat modul penyemaian ini adalah

1. Talang air berbentuk kotak dari PVC 1 lonjor, biasanya panjang 4 meter
2. Pompa celup/kolam, aku menggunakan Yamano WP-103
3. Ember sebagai tandon air nutrisi
4. Pipa PVC 1″ sebanyak 2 batang & beberapa sambungan pipa Tee & Knee, sebagai rak
5. Pipa PVC 3″ secukupnya sebagai jalur pembuangan & pipa PVC 3/4″ sebagai jalur distribusi air nutrisi

Modul Semai Hidroponik

Talang air aku potong menjadi 3 bagian yang sama panjang. Ketinggian talang air aku kurangi hingga menjadi kurang lebih setinggi 4 cm. Ini aku lakukan agar rockwool yang menjadi media semai/tanam tidak terhalangi dalam mendapatkan cukup sinar matahari. Rak sebagai tempat talang air dibuat dari pipa PVC 1″ dengan ukuran menyesuaikan panjang talang air. Jangan lupa rak dibuat dengan ketinggian yang berbeda di kedua ujungnya agar talang air memiliki kemiringan yang cukup sehingga air mengalir dengan lancar. Setelah selesai, lalu sambungkan pompa celup di tandon nutrisi dengan pipa PVC 3/4“ menuju talang air. Jalur balik dari talang air aku menggunakan pipa PVC 3″ dan pipa PVC 3/4″. Setelah semuanya tersambung, modul penyemaian hidroponik akan terlihat seperti pada gambar di atas.

Dengan modul semai seperti ini, kelembaban rockwool sebagai syarat berhasilnya penyemaian bisa dipenuhi minimal selama 1 minggu tergantung besar kecilnya tandon nutrisi. Selain itu kapasitas juga bertambah besar dibandingkan dengan menggunakan nampan plastik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen, meskipun untuk sementara ini hasil panen akan dikonsumsi sendiri.

Semoga bermanfaat.